Cara masak tradisional papua - Bakar Batu

Traditional cooking way

Erik maiseni

                                Bakar batu/cara memasak tradisinal 

Bakar batu adalah ciri khas memasak orang Papua. Bakar batu di lakukan di saat saat tertentu, ketika acara adat atau ketika kegiatan resmi lainya. Bakar batu di lakukan dengan beberapa langkah yang simpel.

Bebera cara bakar batu yang benar. Mengali lubang untuk menaruh makanan yang akan di masak, lalu alasi lubang yang sudah di gali dengan daun agar makanan tidak terkena kotor, kemudian masukan batu ke bagian dasar lubang dan tutupi dengan daun agar makanan tidak hangus terbakar oleh batu panas.

Kemudian masukan bahan makanan yang keras atau padat di atas batu yang awalnya sudah kita taruh, lalu tambah batu batu panas dari api yang sudah kita bakar namun ingat harus lapisi dulu batu batu panas itu dengan daun agar maknan tidak hangus. Kemuadian masukan sayuran di atasnya bersamaan dengan daging yang mau kita masak. 

Lalu tutupi semua makanan yang di masukan itu dengan daun tapi ingat pastikan ada cukup batu yang di masukan jangan sampai kurang sebab makanan akan setengah masak jika kurang batu panas dan juga pastikan jangan sampai telalu banyak batu yang kita masukan sebab makanan yang ada dalam bisa hangus atau gosong. Setelah itu tutupi lubang dengan daun sehingga uap panas tidak dapat menembus keluar dan uap panas itulah yang akan memasak makanan yang sudah kita masukan kedalam  lubang itu. Tunggulah sekitar sejam atau satu setengah jam bahkan hanya 30 – 45 menit. Lalu setelah menunggu sejam buka kembali daun daun   itu dan selamat menikmati makanan yang sudah di masak.

    Bakar batu adalah cara masak tradisional papua yang masih di lakukan sampai sekarang. Pada jaman dahulu  umumnya bakar batu di lakukan di dalam rumah dan di luar rumah. Di dalam honai makanan di masak dalam ukuran yang kecil berfungsi untuk masak sayuran dan sebagainya buat keluarga saja. Jika di masak dalam ukuran besar maka di lakukan saat acara acara adat atau acara resmi lainya, di luar rumah.

Bakar batu sangat berfungsi sebelum ada kuliner kuliner dapaur yang ada sekarang ini. Namun bakar batu masih menjadi warisan buadaya yang masih di lakukan banyak orang di papua sampai saat ini

Simak video berikut ini agar lebih jelas